MEDAN, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI-UINSU) menerima 324 Mahasiswa/i baru melalui tiga jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun akademik 2021/2022. Mereka tersebar di sejumlah jurusan.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada 324 Mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 Masuklah ke Fakultas Ushuluddin secara Kaffatan (Keseluruhan) ” ujar DEKAN FUSI Profesor. Dr. Amroeini Drajat M.Ag, Medan Jumat, 03 September 2021.
Sambutan Selanjutnya oleh Wakil DEKAN III Prof. Muzakkir, di Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam memiliki 5 (Lima) Jurusan. Pertama, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir 157 Mahasiswa, Kedua, Aqidah dan Filsafat Islam 45 Mahasiswa, Ketiga, Pemikiran Politik Islam 37 Mahasiswa, Keempat, Ilmu Hadis 61 dan Kelima, Studi Agama-Agama 24 Mahasiswa.
Ia berpesan, bagi mahasiswa baru (MABA) FUSI, harus menjunjung tinggi nilai-nilai Islam terutama menjaga Akhlak, Etika dan Moral. Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam tempatnya orang-orang yang mengkaji Islam, Alquran, dan Hadist berbanggalah kalian masuk di Fakultas ini tuturnya.
Bagi anak-anak mahasiswa baru yang ingin mendapatkan beasiswa di fakultas ini juga banyak beasiswa seperti, Baznas, DIFA, Super Smart, Bank Indonesia dan Bidikmisi (KIP). Bagi mahasiswa yang berprestasi bias nantinya bergabung di Organisasi Mahasiswa Berprestasi UINSU (MAWAPRES UINSU).
UINSU menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) tanggal 02 Agustus, sedangkan Fakultas lainnya di tanggal 03 September dan di tutup besok tanggal 04 Agustus 2021 di Aula UINSU Pancing Medan secara online.
Menjadi mahasiswa baru merupakan impian setiap pelajar yang lulus setelah menempuh 12 tahun di masa sekolah. Penerimaan mahasiswa baru atau yang dikenal dengan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) menjadi pengalaman paling awal sebelum mengenyam bangku perkuliahan
Namun, di masa pandemi ini, PBAK tidak bisa dilakukan secara langsung karena akan menimbulkan kerumunan. Hal ini membuat beberapa Universitas dan Kampus menggelar PBAK secara online. Salah satunya, UINSU-Medan.
Perguruan tinggi Negeri yang terletak di Kota Medan itu menggelar ospek online yang disebut PBAK (Pekan Perkenalan Akademik Kemahasiswaan). Meski dilakukan secara online, tujuan-tujuan PBAK dikatakan tetap bisa tercapai.