Medan, 22/09/2023. Dekolonisasi tidak hanya terjadi antar negara, tetapi juga berdampak kolonisasi dalam aspek keilmuan. Menyadari kolonisasi dalam bidang keilmuan, khususnya dalam pengkajian Islam. Merespon kolonisasi keilmuan ini FUSI menggelar Internasional Seminar dengan tema “Nusantarazation: Decolonization of Knowled and The Role of Islam” dengan narasumber Mohammad Reevany Bustami, PhD yang juga Head of Nusantara Malay Archipelago Reseach at Center for Policy Research, Universiti Sains Malaysia.
Reevany menegaskan untuk bahwa proyek dekolonisasi dimulai dengan Nusantaranization dengan mengarahkan pada upaya menjaga kearifan lokal.
Dalam sambatannya Wakil Dekan bidang Akademik FUSI Dr. Elly Warnisyah Harahap menyambut baik seminar ini dengan mengatakan bahwa FUSI mendorong proyek dekolonisasi dan kemandirian keilmuan Islam Indonesia. Ke depan FUSI akan intensif melakukan pengkajian tentang dekolonisasi keilmuan Nusantara untuk mewujudkan kemandirian keilmuan Islam Indonesia.[]