Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam
Medan, 25 April 2024
Aula Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Jl. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate
Pasca Pemilihan Umun 2024, Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam mengadakan Dialog Publik di Aula Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan bertempat di Jl. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate untuk membahas peran penting generasi muda Menciptakan kerukunan. Seminar yang diadakan di Universitas Indonesia ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pemuda untuk memperkuat persatuan Ukhwah Islamiah umum.
Dalam Dialog Publik yang dilaksanakan Dema FUSI UINSU Medan, Pemateri yang di hadirkan dari tokoh- tokoh muda berbagai pandangan dan pengalaman dari pemuda yang terlibat dalam kegiatan sosial, politik, dan Pengabdian masyarakat. Salah satu pembicara utama 1. Kasat Binmas Polrestabes medan Kompol Kamdani,SAg.,MH 2. Dr. Aminuddin, M.A 3. Ikhsan Angkat, 4. Sarwani semua pemateri sepakat pentingnya menjaga kedamaian dan toleransi di tengah perbedaan pandangan politik.
“Kita semua adalah bagian dari bangsa yang besar ini, dan keberagaman adalah kekuatan kita. Sebagai pemuda, kita harus menjadi agen perubahan yang memperkuat jembatan antar kelompok, bukan memperdalam jurang pemisah,” ujar Iksan Angkat.
Para peserta seminar juga membahas tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dan media sosial secara positif untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan toleransi. Mereka sepakat bahwa penggunaan media sosial yang cerdas dapat membantu mengurangi penyebaran informasi yang provokatif dan memecah belah.
Selain itu, pentingnya pendidikan politik yang inklusif juga menjadi sorotan dalam Dialog ini. Menurut beberapa peserta, generasi muda perlu diberi pemahaman yang mendalam tentang demokrasi, pluralisme, dan hak asasi manusia sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Wakil Dekan FUSI Dr. Elly Warnisyah, M.Ag juga hadir dalam acara dialog sekaligus membuka acara secara resmi mewakili Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, menyampaikan dalam mahasiswa FUSI wajib Menciptakan Kerukunan Pasca Pemilu 2024.