Fusiuinsumedan. Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara Medan menggelar Stadium General bertema “Kontribusi H.M. Arsyad Siregar, Al-Fadhil, Mutiara dari Gunung Manaon dalam Mengembangkan Fakultas Ushuluddin IAIN/UIN Sumatera Utara” pada Senin, 19 Mei 2025. Acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB di Aula Lantai 2 Kampus Pancing, Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate.
Kegiatan ini menghadirkan para narasumber terkemuka, yakni Prof. Dr. Syahrin Harahap, M.A., Prof. Dr. Sukiman, M.A., Prof. Dr. Habibi Siregar, M.A., serta Syamsul Bahri, penulis buku tentang H.M. Arsyad Siregar, Al-Fadhil. Para pemateri memberikan perspektif historis dan akademik tentang peran besar H.M. Arsyad Siregar dalam mendirikan dan membangun Fakultas Ushuluddin di IAIN/UIN Sumatera Utara Medan, serta kontribusinya dalam pengembangan pemikiran Islam di wilayah Sumatera.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II UIN Sumatera Utara, Dr. Abrar M. Dawud Faza, M.A., yang mewakili Rektor UIN Sumatera Utara Medan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap sosok H.M. Arsyad Siregar yang telah memberikan fondasi kuat bagi perkembangan keilmuan Islam di kampus ini. Ia juga menegaskan pentingnya mengenang dan melanjutkan semangat perjuangan para pendahulu dalam membesarkan institusi pendidikan Islam.
Turut hadir dalam acara tersebut Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Dr. Maraimbang Daulay, M.A., Wakil Dekan II Dr. Muhammad Nuh Siregar, M.A., dan Wakil Dekan III sekaligus Ketua Panitia, Dr. Uqbatul Khoir Rambe, M.A. Acara juga dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha Dr. Hera Herviana, S.Kom. M.Kom, para Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta jajaran dosen dan mahasiswa dari lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam.
Menariknya, kegiatan ini juga menjalin kerja sama dengan Kantor Imigrasi, sebagai bagian dari sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan dalam rangka memperkuat jaringan kelembagaan dan pelayanan publik berbasis akademik.
Melalui stadium general ini, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara tidak hanya mengenang kontribusi para tokoh pendiri, tetapi juga mendorong semangat intelektual dan dedikasi generasi muda untuk terus mengembangkan keilmuan Islam yang inklusif dan berkelanjutan.
